Iklan Online: Simak Penjelasan Berikut!

Iklan online kini cepat berkembang sebagai strategi pemasaran yang dipraktikkan oleh hamper semua jenis usaha. Apapun bidang bisnis yang sedang dijalankan, strategi ini dapat memberikan manfaat yang tak diperoleh dari jenis iklan lain.

Jika Anda sedang meggeluti suatu usaha, strategi beriklan dengan media online bisa menjadi pilihan yang tepat karena bersifat inklusif, terjangkau, dan relative mudah untuk dikelola. Apalagi cakupan promosi online sangat luas hingga lintas negara tetapi tetap dengan target spesifik.

Pengertian Iklan Online

Iklan Online

Iklan online adalah bentuk iklan yang ditempatkan di internet. Dalam era digital ini, iklan online semakin penting bagi bisnis untuk mencapai target pasar yang lebih luas dan meningkatkan penjualan. Dengan pemasangan iklan online juga dapat meningkatkan brand awareness produk.

Manfaat promosi menggunakan website melalui iklan online memungkinkan bisnis untuk menargetkan audiens mereka dengan lebih efektif berdasarkan data demografi. Perilaku, dan preferensi konsumen. Selain itu, iklan online juga memberikan kemampuan untuk mengukur kinerja iklan dengan lebih akurat dan memantau pengembalian investasi iklan.

Sekilas memang iklan online tampak sederhana. Tetapi pemasangan iklan di internet membutuhkan perencanaan yang benar-benar matang agar tujuannya tercapai.

Apalagi dunia internet bisa dikatakan sebagai dunia tanpa bata, artinya kompetisi di dunia maya pastinya keras, termasuk dalam urusan pemasaran.

Selain itu, tujuan pemasangan iklan di internet tidak semata-mata untuk mendatangkan penjualan. Ada iklan online yang dipasang untuk meningkatkan kesadaran atau awareness publik terhadap merek yang diiklankan.

Ada yang ingin menjangkau calon konsumen baru. Dan ada pula yang hanya membangun dan menjaga loyalitas pelanggan. Bahkan semua tujuan tersebut bisa digarap sekaligus lewat suatu iklan tertentu.

Jenis-jenis Iklan Online

Iklan Online

Ada setidaknya 12 macam iklan online yang bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan, yaitu :

a. Pay-per-click (PPC)

Salah satu jenis iklan online terpopuler yaitu PPC. Cara kerja PPC adalah pengiklan memasang link situsnya di internet. Jika ada pengguna yang mengklik link tersebut, pengiklan harus membayar sejumlah biaya. Makin banyak klik, makin bertambah tarif iklan. Penyedia lapak PPC yaitu search engine, seperti Google lewat Google Ads.

b. Banner digital

Tidak hanya di pinggir jalan, Anda juga bisa memasang banner atau baliho di internet. Display banner dilengkapi dengan link yang mengarah ke situs pengiklan. Jadi ketika pengguna mengkliknya, ia akan diarahkan ke situs tersebut.

c. Google Shoping

Jenis iklan online ini tergolong iklan baru yang sangat bermanfaat buat pemilik toko online di marketplace ataupun yang punya situs sendiri. Iklan ini muncul di laman hasil pencarian Google ditempat paling atas ketika pengguna mencari keyword tertentu yang berkaitan.

d. Video Sela

Saat Anda menonton televisi, pasti ada iklan di tengah-tengah siaran. Cara kerja iklan online ini berupa video sela mirip dengan itu. Video iklan akan muncul saat sebuah video dimainkan oleh pengguna, misalnya video mukbang di YouTube.

e. Media Sosial

Pemasaran lewat media sosial sangat banyak dipakai saat ini, terutama di Indonesia, karena banyak penggunanya. Media sosial yang saat ini banyak digunakan seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan TikTok punya fitur khusus yang disediakan untuk mengiklankan suatu produk atau jasa yang akan tampil di feed pengguna.

f. Teaser

Teaser ini merupakan kombinasi dari pay-per-click dan banner digital. Iklan ini berupa gambar atau foto tulisan pendek yang menggoda pengguna untuk mengkliknya. Iklan teaser umumnya muncul di laman web, misalnya laman media massa online.

g. Affiliate Marketing

Ini merupakan metode pemasaran yang memanfaatkan keberadaan indivdu atau organisasi di internet. Contoh yang saat in banyak dipraktikkan yaitu skema endorsement atau paid promote di media sosial.

Adapun skema yang banyak dijalankan adalah dengan menaruh lnk pembelian suatu produk di situs atau blog lain. Bila ada pengunjung situs atau blog yang mengklik link tersebut lalu melakukan pembelian, si pemilik situs atau blog tersebut akan mendapat komisi dari pemilik produk yang dibeli.

h. Iklan Mobile

Metode iklan mobile ini disampaikan kepada audiens lewat ponsel pintar, gawai yang dimiliki hamper semua orang saat ini. Karena itu, iklan ini lebih besar potensinya menjangkau pelanggan yang ditargetkan karena ponsel diakses pemiliknya setiap hari.

i. Iklan Berbasis Lokasi

Apabila pengguna gawai menghidupkan fitur GPS, iklan online berbasis lokasi ini bisa muncul dengan menawarkan tempat makan, produk, atau layanan tertentu yang berada di sekitarnya.

j. Email Marketing

Iklan email marketing ini ditujukan kepada orang-orang lewat pengiriman email. Isinya bisa berupa penawaran produk dengan program tertentu, biasanya yaitu diskon atau cuma pemberitahuan tentang adanya produk yang akan diluncurkan.

k. Pop-up

Iklan pop-up merupakan iklan yang muncul secara tiba-tiba ketika pengguna internet sedang mengakses laman situs tertentu. Meski banyak yang bilang kalau jenis iklan ini terlalu agresif, tak sedikit pemasar yang masih menggunakannya.

l. Search Engine Optimazation (SEO)

Metode pemasaran online ini bertujuan meningkatkan visibilitas situs dengan menargetkan keyword tertentu di search engine untuk meningkatkan trafik atau kunjungan ke situs. Jenis iklan SEO ini menggunakan penulisan artikel yang di dalamnya memuat keyword yang ditargetkan.

Keuntungan Menggunakan Iklan Online

Banyak keuntungan yang bisa di peroleh lewat iklan online ini, seperti :

1. Jangkauan Global

Dengan menggunakan strategi pengiklanan yang efektif produk atau jasa yang ditawarkan bisa menjangkau audiens global. Jangkauan global ini bisa diperoleh karena penggunaan internet yang bisa menembus batas negara dengan mudah dan cepat.

2. Efektif Secara Biaya

Secara umum, biaya iklan sangat terjangkau dibandingkan dengan metode pemasaran tradisional, seperti pemasangan baliho atau iklan di televisi. Namun hematnya biaya yang dikeluarkan itu dibarengi dengan hasil yang memuaskan selama strategi dijalankan dengan tepat.

3. Audiens Spesifik

Iklan digital bisa dibuat spesifik untuk target audiens tertentu. Ada beberapa tools yang dapat dipakai untuk mengidentifikasi dan menjangkau target itu. Dengan demikian, informasi tentang produk yang ditawarkan samai ke audiens yang tepat sehingga peluang meraih penjualan pun akan lebih besar.

4. Berinteraksi dengan Target

Beberapa jenis iklan online memungkinkan suatu produk berinteraksi dengan target audiens. Contohnya lewat balasan komentar di kolom komentar akun media sosial. Lewat strategi ini, produk yang ditawarkan bisa lebih dekat dan membangun relasi yang hangat dengan target untuk meningkatkan penjualan.

5. Akses Data

Pemilik produk juga akan lebih mudah mengumpulkan, mengakses, dan menganalisis data pelanggan untuk kepentingan promosi ke depan. Data yang dimaksud ini vital untuk mengevaluasi efektivitas strategi yang sedang dijalankan.

6. Cepat dan Mudah

Berbeda dengan iklan konvensional yang memerlukan beragam birokrasi dan prosedur, iklan online pada umumnya tidak bertele-tele. Setelah matang, iklan bisa langsung tayang dalam hitungan menit.

Itulah penjelasan singkat mengenai iklan online. Semoga bermanfaat!