Inilah Beberapa Manfaat Dari Sabut Kelapa
Pohon kelapa dari daun buah, batang, hingga akarnya memiliki begitu manfaat yang melimpah. Namun demikian, hanya sabut kelapa lah yang belum optimal di manfaatkan. Padahal, sabut kelapa m . empunyai potensi yang begitu besar untuk di kembangkan selain itu juga kerajinan (keset, tas, karung, dan lain lain), bahan bakar ataupun media tanam, ya Indonesia sebagai negara yang tropis kepulauan tentu saja menjadi tempat tumbuh nya pohon kelapa yang ideal.
Hampir diseluruh daerah nusantara dapat dijumpai pohon kelapa dengan secara mudah. Maka dari itu tak heran dengan jumlah pohon yang amat banyak ini, produksi buah kelapa pun mengeluarkan biaya yang besar sesuai data dari kementrian Pertanian, dan diluar sana kelapa sawit, produksi buah kelapa di Indonesia yang rata rata 15,5 miliar pe tahun. Ini setara dengan 3.02 juta ton kopra, 3, dan 0,75 juta arang tmpurung 1,8 Jjuta dan mungkin dia sudah tua , memiliki sabut yang ketebalan nya berkisar antara 5 sampai 6 cm yang terdiri dari atas lapisan luar dan lapisan bagian dalam.
Baca Juga: Cara Mengupas Kelapa Tua Dengan Benar
Satu butir buah kelapa dapat menghasilkan sekitar 0,4kg sabut yang mengandung 30 persen serat yang kaya unsur. Adapun komposisi kimia yang terdapat dalam sabut kelapa diantara lain selulosa, lignin, pryoligeus acid, gas, arang, ter, tannin dan potassium. Selain itu juga, sabut kelapa juga mengandung unsur kalium sebesar 10, 25 persen sehingga dapat menjadi alternative sumber kalium organiik untuk menggantikan pupuk KCI sintesis. Unsur unsur seperti CA, MG, K ,NA dan P yang membuat sabut sendiri dari buah kelapa yang sangat ideal jika di gunakan sebagai pupuk organic
Adapun untuk media tanam, sabut kelapa juga mampu mengikat dan menyimpang air. Yang memiliki aerasi dan drainase yang baik serta mengandung unsur unsur hara yang di butuhkan oleh sementara itu. Ketika proses memisahkan sabut dari buah kelapa pasti akan tercecer debunya dan debu debu ini dapat dimanfaatkan untuk pupuk organic.
Sebab debus abut kelapa mengandung berbagai unsur hara seperti N, P, K, Ca, Mg, Na, Fe, Mn, Cu, Zn, dan Al. Pemanfaatannya adalah melalui proses pengomposan untuk menurunkan kadar senyawa fenolik dan tanin yang ada dalam debu sabut tersebut. Memupuk tanaman tidak bisa hanya dengan sabut dari buah kelapa karena kandungan nitrogen dan fosfornya masih kurang. Perlu tambahan pupuk lain semisal pupuk kandang untuk memaksimalkan pertumbuhan tanaman. Di antara pupuk dari kotoran hewan, pupuk kotoran kambing adalah yang ideal mengingat unsur haranya seimbang. Mencampurnya dengan sabut kelapa akan meningkatkan unsur kalium yang tersedia bagi tanaman.